Menurutensiklopedia, berdasarkan pembagian obat tradisional yang beredar di indonesia. obat tradisional terbagi menjadi 3 yaitu jamu, obat herbal terstandar (oht) dan fitofarmaka. dari pembagian tersebut.berikut ini produk yang termasuk oht adalah? lelap. Lihat juga kunci jawaban pertanyaan berikut: D Jawa Timur. AnswerJawaban: A. 8. Tari Burung Enggang dari Kalimantan dengan keunikan gerak terletak pada gerak pergelangan tangan keatas dan ke bawah sehingga bulu-bulu burung enggang yang diselipkan pada jari-jari dapat mengembang seperti sayap burung yang hendak terbang. 6 berdasarkan nilai artistik garapannya, tari tradisional dapat dibedakan menjadi beberapa tarian berikut ini. Source: www.formatsurat.info. Tari tradisional daerah dari provinsi paling timur indonesia ini salah satunya bernama tari yosim pancar atau yospan. Tari lilin merupakan salah satu tarian tradisional indonesia yang berasal dari daerah PadahalTari Dolala ini sangatlah indah gerakannya. Selain itu, ada pendukung-pendukung lainnya selain gerakan yang memberikan keindahan tersendiri pada tarian tersebut seperti musik pengiringnya, kostumnya, tata riasnya, panggungnya, hingga penataan cahayanya. (Baca juga: Teknik dasar Anyaman) Berikut ini adalah keunikan dari gerakan Tari Caratari topeng digigit pun menjadi keunikan tersendiri. “Dunia tidak punya, semua dunia main topeng itu tali semua, Prancis itu diikat, tapi nusantara digigit dan orang menjadi heran," tuturnya. Keunikan ini harus dipertahankan dengan menyadarkan generasi muda agar lebih mencintai budaya dan sejarah yang sudah ada di Indonesia. Musiktradisional memiliki 7 ciri utama yang membentuk indentitas dari kesenian musik tradisional. Ciri tersebut, antara lain sebagai berikut: 1. Memakai Syair Berbahasa Daerah. Ciri pertama dari musik tradisional adalah syair lagunya menggunakan bahasa daerah. Lagu pengiring musik tradisional ini diciptakan oleh masyarakat daerah setempat yang Jenisjenis tarian yang ada di nusantara terbagai menjadi Tari Tradisional, Tari Kreasi Baru dan Tari Kontemporer. berikut ini penjelasannya : 1. Tari Tradisional. Di negara kita Indonesia hampir di setiap daerah mempunyai tari tradisional. pengertian dari tari tradisional ialah suatu tarian yang berasal dari sebuah daerah dan diturunkan secara Mengenal25 Tari Tradisional Indonesia dari Berbagai Provinsi. Sebagai negara kepulauan dengan total lebih dari 17.000 pulau, Indonesia memiliki kebudayaan yang sangat beragam. Bahasa, lagu, pakaian adat, hingga tari-tarian dari setiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda-beda yang membuat negeri ini begitu kaya. 30seconds. Q. Kebudayaan non benda adalah. answer choices. Kebudayaan yang mengacu pada hasil karya bersifat abstrak, bukan berupa benda, dan diturunkan antar generasi. Kebudayaan yang berdasarkan atas hasil karya dalam bentuk material konkrit/ benda nyata. Kebudayaan hasil dari akulturasi suku. Berikutadalah 57 Jenis tarian yang ada di Indonesia: 1. Tari Serimpi Sangu Pati Tarian ini sekarang terbagi menjadi dua jenis, yaitu modern dan tradisional. Tari Palo Palo modern biasanya ditampilkan secara berkelompok dengan lantunan musik yang sudah diaransemen sedangkan Tari Palo Palo tradisional biasanya dimainkan oleh penari solo oRWK. Ilustrasi tari tradisional. Sumber kaya akan tari tradisional yang merupakan bagian dari budaya. Berbagai tarian tradisional tersebut menjadi ciri khas dari tiap-tiap suku dan masa sekarang ini, seni tari tradisional kerap dipertunjukan pada acara-acara tertentu. Misalnya, saat penyambutan tamu, acara resmi, dan lain sebagainya. Kesenian ini juga mulai menjadi sarana untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya dari suatu yang Dimaksud dengan Tari Tradisional?Sebenarnya, apa pengertian dari tari tradisional? Pada dasarnya, tari tradisional merupakan tarian yang telah lama lahir dan berkembang di kehidupan Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tari tradisional adalah tari yang telah melampaui perjalanan perkembangan lama dan senantiasa berpijak pada pola-pola yang telah pertunjukan tari tradisional. Foto dok. Tari TradisionalTarian tradisional umumnya digolongkan menjadi dua jenis, yakni tari tradisional kerakyatan dan tari tradisional bangsawan atau keraton atau dari modul yang disusun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut ini adalah penjelasan dari jenis tari tradisional kerakyatan dan tari tradisional bangsawan atau Tradisional KerakyatanSeperti namanya, tari tradisional rakyat adalah tarian yang hidup dan berkembang di kalangan feodal di Indonesia ditandai dengan munculnya kerajaan Hindu sekitar 400 Masehi. Sejak saat itu, di Indonesia terdapat dua golongan masyarakat, yaitu golongan bangsawan dan raja sebagai golongan yang kaya dan berkuasa, serta golongan rakyat yang hidup di tengah masyarakat sesuai dengan kehidupan sosial masyarakat, yakni masih sederhana dan berbasis warisan seni tradisional. Selain itu, bentuk tari sangat berpengaruh dari faktor alam, lingkungan, dan agama atau keyakinan. Sehingga, tarian tradisional masyarakat sangat beragam sesuai kondisi masyarakat, alam, dan agama atau terdiri dari beberapa suku-suku yang berbeda. Hal ini menimbulkan tumbuh dan berkembangnya berbagai kehidupan tari masyarakat yang memiliki ciri khas tersendiri sesuai kondisi berbusana tari tradisional. Sumber dok. Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kabupaten Kutai KartanegaraTari Tradisional Keraton/Bangsawan/KlasikJenis tari tradisional ini adalah tarian yang pada mulanya berkembang di kalangan kerajaan dan bangsawan. Kemudian, mencapai kristalisasi seni yang tinggi dan telah melalui sejarah yang panjang sehingga juga memiliki nilai-nilai tari tradisional belum tentu bernilai klasik. Sebab, selain memiliki ciri khas tradisional, tari klasik juga harus memiliki nilai seni yang tatanan kehidupan para bangsawan dengan sumber daya manusia yang memiliki intelektualitas tinggi dan tingkat ekonomi serta kekuasaan yang tinggi, kehidupan tarian ini mengarah pada karya yang mantap dalam segala aspek seninya. Hal tersebut terjadi karena tarian yang berkembang di keraton dilindungi oleh raja dan halnya tari kerakyatan, seni tari yang hidup di keraton juga sangat dipengaruhi oleh faktor alam atau lingkungan, agama atau keyakinan, dan karena itu, setiap suku daerah memiliki ciri khas yang berbeda dan memunculkan keanekaragaman bentuk tari di Tradisional Indonesia dan Daerah AsalnyaSetiap suku dan wilayah di Indonesia memiliki tarian tradisionalnya masing-masing. Menyadur dari buku Revitalisasi Tari Tradisional karya Y. Sumandiyo Hadi, berikut ini adalah berbagai tari tradisional Indonesia beserta daerah pulau Sumatra terdapat budaya suku Aceh dan suku Gayo. Pertunjukan tari tradisionalnya antara lain Seudati, Saman, dan Ratoeh Jaroe. Kemudian, ada suku Batak dengan tradisi tari suku-suku daerah Riau terkenal dengan tarian Zapin dari rumpun Melayu. Budaya suku Minangkabau dengan tarian tradisionalnya antara lain Serampang Dua Belas dan jenis tari suku Musi di Sumatera Selatan dan suku Lampung terkenal dengan pertunjukan tari persembahan seperti tari Gending Sriwijaya dari Palembang. Kemudian dari budaya etnis Lampung ada tari Melinting, tari Cangget, dan tari Sigeh tari tradisional Indonesia. Sumber PixabayWilayah Jawa Tengah seperti wilayah Yogyakarta dan Surakarta terkenal jenis seni pertunjukan tari tradisional baik klasik maupun kerakyatan. Tari klasik yang masih berkembang di istana-istana Jawa seperti tari Bedaya, Srimpi, tari Lawung, tarian tunggal atau solo seperti Klana Topeng, Golek, terdapat beksan atau tarian pethilan, juga wireng dengan dua penari duet yang menggambarkan peperangan. Di samping itu jenis tarian tradisi kerakyatannya misalnya jenis tarian Jatilan maupun tarian jenis Slawatan seperti tari Angguk, dan Jawa Barat terdapat budaya Sunda dengan pertunjukan tari tradisional termasuk jenis tari klasik yang disebut Kuersus, seperti Ketuk Tilu. Kemudian tarian tradisional kerakyatan seperti Jaipong dan jenis tari Topeng dari daerah tarian tradisional di daerah Jawa Timur cukup terkenal. Contohnya tari Remo yang banyak berkembang di daerah Surabaya, Jombang, Mojokerto. Kemudian daerah Banyuwangi dengan budaya suku Osing terdapat tarian tradisional Gandrung. Jenis tarian rakyat lainnya yang cukup terkenal adalah Reog dari daerah Bali dengan budaya suku Bali Aga maupun Bali Majapahit terdapat banyak jenis tarian tradisional, baik tarian sakral maupun wali seperti Rejang dan Baris Gede. Kemudian jenis-jenis tarian bebali seperti Topeng Pajegan dan Wayang Wong. Ada pula jenis-jenis tarian ballih-balihan seperti Legong, Kebyar, dan pulau Kalimantan tersebar budaya Dayak dengan tarian tradisional Giring-Giring Kalimantan Tengah, tarian Gong. Kemudian berbagai jenis tarian perang tradisional seperti tarian Mandau dari suku itu, di pulau Kalimantan terdapat budaya suku Banjar dari daerah Banjarmasin Kalimantan Selatan dengan jenis tarian tradisionalnya seperti tari Baksa Kembang untuk penyambutan tari tradisional daerah. Sumber wilayah Sulawesi terdapat budaya Minahasa dengan jenis tarian tradisionalnya, yaitu Maengket. Kemudian Sulawesi Selatan memiliki tarian tradisional Pakarena dari kerajaan Gowa suku Makasar, dan tari Pajoge dari kerajaan Nusa Tenggara BaratDi pulau Lombok wilayah Nusa Tenggara Barat. Di sana terdapat budaya suku Sasak yang terkenal dengan tarian Oncer yang erat kaitannya dengan musik Gendang Beleq, dan jenis tarian tradisional yang banyak dipengaruhi oleh budaya atau agama Islam. Misalnya, tari Mpaa Lenggogo untuk menyambut bulan Maulud Nabi Muhammad Nusa Tenggara TimurDi wilayah Nusa Tenggara Timur terdapat budaya suku Bima di pulau Sumbawa dengan jenis tarian tradisional Lenggo Melayu dan Lenggo Mbojo. Kemudian daerah atau wilayah kepulauan Flores dan Timor dengan jenis tarian perang disebut tarian kepulauan Maluku terdapat budaya etnis Ambon. Ada jenis tarian pergaulan tradisional seperti tari Lenso dan jenis tarian perang yang disebut tari bagian paling timur Indonesia, yaitu kepulauan Papua, terdapat suku Dani dengan jenis tari tradisionalnya Musyoh dan Sajojo. Selain itu, terdapat budaya Asmat dengan jenis tari perang yang disebut tari saja tarian tradisional?Apakah pengertian dari tari tradisional?Apa saja nama tari tradisional dari Papua? Daftar Isi Tarian Tradisional dari 38 Provinsi di Indonesia 1. Tari Saman, Aceh 2. Tari Tor-Tor, Sumatera Utara 3. Tari Piring, Sumatera Barat 4. Tari Tanggai, Sumatera Selatan 5. Tari Andun, Bengkulu 6. Tari Zapin, Riau 7. Tari Malemang, Kepulauan Riau 8. Tari Sekapur Sirih, Jambi 9. Tari Campak, Bangka Belitung 10. Tari Sembah, Lampung 11. Tari Cokek, Banten 12. Tari Blantek, Jakarta 13. Tari Jaipong, Jawa Barat 14. Tari Gambyong, Jawa Tengah 15. Tari Serimpi, Yogyakarta 16. Tari Reog Ponorogo, Jawa Timur 17. Tari Kecak, Bali 18. Tari Caci, Nusa Tenggara Timur 19. Tari Mpaa Lenggo, NTB 20. Tari Monong, Kalimantan Barat 21. Tari Burung Enggang, Kalimantan Timur 22. Tari Magunatip, Kalimantan Utara 23. Tari Baksa Kembang, Kalimantan Selatan 24. Tari Mandau Talawang, Kalimantan Tengah 25. Tari Bamba Manurung, Sulawesi Barat 26. Tari Dana-dana, Gorontalo 27. Tari Dero, Sulawesi Tengah 28. Tari Pakarena, Sulawesi Selatan 29. Tari Dinggu, Sulawesi Tenggara 30. Tari Kabasaran, Sulawesi Utara 31. Tari Cakalele, Maluku 32. Tari Kapita, Maluku Utara 33. Tari Suanggi, Papua Barat 34. Tari Pangkur Sagu, Papua 35. Papua Timur, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, dan Papua Selatan a. Tari Yospan b. Tari Afaitaneng c. Tari Aniri d. Tari Antoroni Jakarta - Tarian tradisonal adalah tarian yang turun-temurun diwariskan di suatu daerah hingga menjadi bagian keberagaman budaya di Indonesia, tarian tradisional tiap provinsi jadi punya ciri khas dan keunikan masing-masing. Seperti apa, ya?1. Tari Saman, AcehTari saman berasal dari Aceh Tenggara. Tarian tradisional ini khas dengan posisi duduk dan gerak tepukan ke dada, pundak, paha, dan tangan, seperti dikutip dari Buku Siswa Seni Budaya SMA/MA Kelas 10 oleh Jelly Eko Purnomo, duduk, penari juga duduk meliuk dengan bertumpu pada lutut. Keserempakan dan kecepatan tepukan penari menjadi daya tarik tari tradisonal Aceh yang hanya diiringi gendang rampak dan suara tepukan tangan Tari Tor-Tor, Sumatera UtaraTari tor-tor berasal dari Sumatera Utara. Tari tradisional ini semula dikaitkan dengan ritual dan roh, sehingga dipentaskan ketika ada anggota keluarga yang meninggal, seperti dikutip dari Ensiklopedia Seni Tari Nusantara Sulawesi Barat hingga Sumatera Utara oleh R Toto tari tor-tor menjadi tari tradisional yang kerap dipentaskan di beragam acara di Sumatera Tari Piring, Sumatera BaratTari piring berasal dari orang Minangkabau di Sumatera Barat. Tari ini semula merupakan bentuk syukur atas hasil panen, ketika warga setempat memeluk agama Hindu, seperti dikutip dari Kreatif Tematik Tema 1 Indahnya Kebersamaan Kelas IV untuk SD/MI oleh Tim Tunas Karya masuknya agama Islam membuat tari piring berfungsi sebagai bentuk hiburan dan persembahan bagi tamu dan Tari Tanggai, Sumatera SelatanTari tanggai adalah tarian tradisional Sumatera Selatan. Tari tanggai berfungsi sebagai tari persembahan bagi tamu undangan. Gerak tangan yang lentur menunjukkan rasa terima kasih atas tradisional ini diiringi lagu Gending Tari Andun, BengkuluTarian andun adalah tari tradisional Bengkulu yang dibawakan saat pesta pernikahan. Tari ini berfungsi sebagai wadah perkenalan muda-mudi dengan iringan kulintang, seperti dikutip dari Mengenal Rumah Adat, Pakaian Adat, Tarian Adat, Dan Senjata Tradisional oleh Penerbit Tari Zapin, RiauTari zapin merupakan tarian tradisional di Riau yang berasal dari budaya Arab dan Melayu. Tari berpasangan ini berfungsi sebagai hiburan, seperti dikutip di buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 6 Semester 2 oleh Desi Tari Malemang, Kepulauan RiauTarian malemang berasal dari Kepulauan Riau. Wilayah asal bahasa Indonesia ini diperkirakan sudah mengenal tari malemang sejak abad Kepri, tari malemang semula merupakan persembahan bagi raja yang beristirahat. Setelah kerajaan runtuh, tari malemang berubah fungsi menjadi hiburan Tari Sekapur Sirih, JambiTari sekapur sirih adalah tarian tradisional asal Jambi. Seperti judulnya, tari ini berfungsi sebagai persembahan dan penyambutan tamu sekapur sirih umumnya dibawakan penari perempuan dan laki-laki, dengan di antaranya bertugas sebagai pengawal dan pembawa Tari Campak, Bangka BelitungTari campak adalah tarian tradisional asal Bangka Belitung yang berisi berbalas pantun. Tari ini berfungsi sebagai hiburan penyambutan tamu, pernikahan, rupa suka cita anak muda, dan rasa syukur atas hasil Tari Sembah, LampungTari sembah adalah tarian tradisional asal Lampung. Tari yang dikenal juga dengan sebutan tari sigeh pengunten ini dibawakan sebagai bentuk sambutan dan penghormatan kepada Tari Cokek, BantenTari cokek adalah tarian tradisional Banten yang didampingi dengan permainan pencak silat oleh laki-laki. Gerakan penarinya sendiri perlahan-lahan dan dibawakan sebutan cokek berasal dari nama Tan Sio Kek, orang yang memperkenalkan tarian ini pertama Tari Blantek, JakartaTari tradisional Betawi ini merupakan bagian lenong, teater rakyat khas Betawi. Semula, tari blantek dibawakan di awal tarian. Kini, tari blantek juga jadi bentuk hiburan, dikutip dari buku Seni dan Budaya oleh Harry Tari Jaipong, Jawa BaratTari jaipong adalah tarian tradisional yang berasal dari Jawa Barat. Tari jaipong memadukan gerakan tari ketuk tilu, tari ronggeng, dan gerakan pencak Tari Gambyong, Jawa TengahTari gambyong semula dibawakan pada upacara ritual pertanian yang bertujuan untuk kesuburan padi dan perolehan panen melimpah. Para penari gambyong menjadi representasi dewi padi atau Dewi Tari Serimpi, YogyakartaTari serimpi adalah tari tradisional dengan penari yang mewakili air, api, angin, dan tanah, serta empat penjuru mata angin. Tari sakral ini dipentaskan di lingkungan Tari Reog Ponorogo, Jawa TimurTari reog Ponorogo merupakan salah satu tarian tradisional dari Ponorogo Jawa Timur. Tari ini mengisahkan bagaimana Ki Ajeng Mutu melawan Raja Kertabhumi dan seisi kerajaannya, seperti dikutip di buku Pembelajaran Seni Tari di Indonesia dan Mancanegara oleh Ariana Tari Kecak, BaliTari kecak adalah tari tradisional yang semula merupakan bagian prosesi keagamaan Hindu di Bali. Salah satu penari akan menjadi media komunikasi dengan dewa dan pengusir roh waktu, tari kecak digabungkan dengan pertunjukan teater yang menggambarkan kisah Ramayana lewat gerak tari. Uniknya, tidak ada instrumen alat musik yang mengiringi tari ini, melainkan bunyi dari suara penarinya Tari Caci, Nusa Tenggara TimurTari caci adalah tari tradisional NTT yang merupakan tari perang yang menggambarkan laga bersenjata cambuk dan perisai, seperti dikutip dari 70 Tradisi Unik Suku Bangsa di Indonesia oleh Fitri Tari Mpaa Lenggo, NTBTari tradisional NTB ini berfungsi sebagai penyambutan Maulid Nabi Muhammad SAW. Tari ini juga menjadi pembukaan upacara pernikahan maupun khitanan keluarga Tari Monong, Kalimantan BaratTari monong adalah tarian tradisional Kalimantan Barat yang semula berfungsi sebagai tolak bala atau penyembuhan. Kini, tari monong juga dipentaskan secara Tari Burung Enggang, Kalimantan TimurTari burung enggang berasal dari Suku Dayak Kenyah di Kalimantan Timur. Dalam kepercayaannya, burung enggang yang turun dari langit merupakan nenek moyang yang patut setiap penari tarian tradisional ini memegang bulu burung enggang, seperti dikutip di buku Kreatif Tematik Tema 8 Lingkungan Sahabat Kita Kelas V untuk SD/MI oleh Tim Tunas Karya Tari Magunatip, Kalimantan UtaraTarian magunatip berasal dari Tarakan dan Malinau, Kalimantan Utara. Semula, tari tradisional ini berfungsi untuk melatih ketangkasan kaki dalam melompat dan menghindari rintangan. Kini, tari magunatip menjadi pertunjukan hiburan bagi Tari Baksa Kembang, Kalimantan SelatanTari baksa kembang berasal dari Keraton Banjar, Kalimantan Selatan. Tari ini berfungsi dalam penyambutan tamu penting. Penarinya sendiri umumnya adalah putri-putri Keraton Banjar yang juga bertugas memberikan untaian bunga, seperti dikutip dari buku Ayo Mengenal Indonesia Kalimantan 2 oleh N Arie Tari Mandau Talawang, Kalimantan TengahTarian tradisional ini menggunakan properti mandau atau talawang perisai. Tari mandau talawang dipersembahkan saat prosesi penerimaan tamu maupun upacara adat,seperti dikutip di buku Buku Pintar 34 Provinsi di Indonesia oleh Kurniawan Tari Bamba Manurung, Sulawesi BaratTari bamba manurung berasal dari Mamuju, Sulawesi Barat. Gadis-gadis penari memegang kipas untuk menarikan tari tradisional ini di pesta-pesta adat Tari Dana-dana, GorontaloTari dana-dana adalah tari tradisional yang berkembang di Gorontalo. Tari ini merupakan tari pergaulan remaja, seperti dikutip dari Mengenal Tarian dan Seni Sulawesi oleh Wisnu Tari Dero, Sulawesi TengahTarian tradisional ini berasal dari Poso, Sulawesi Tengah. Penari perempuan dan laki-laki membentuk lingkaran dan berpegangan tangan, lalu menari dengan iringan lagu, pantun, gendang, dan Tari Pakarena, Sulawesi SelatanTarian tradisional ini berkembang pesat di masa pemerintahan Sultan Hasanuddin dan Raja Gowa ke-16 di Makassar, Sulawesi Selatan. Tari pakarena menceritakan tentang perpisahan dunia kayangan dan Tari Dinggu, Sulawesi TenggaraTarian tradisional dari Sulawesi Tenggara ini berfungsi sebagai tarian hiburan yang mewakili semangat gotong royong menumbuk padi. Gerak alu pada lesung mewarnai tarian Tari Kabasaran, Sulawesi UtaraTari kabasaran berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara. Tari ini semula merupakan tari perang yang menggambarkan sosok prajurit berpakaian merah, garang, dan tengah berkelahi dengan iringan tambur, seperti dikutip di buku Fakta Menakjubkan Tentang Indonesia Wisata Sejarah, Budaya, dan Alam di 33 Provinsi oleh Navita Tari Cakalele, MalukuTari cakalele merupakan tari tradisional yang menggambarkan perang perjuangan rakyat Maluku dalam membela kebenaran dan melawan Tari Kapita, Maluku UtaraTarian tradisional ini berfungsi sebagai wujud perlindungan saat perang dan dari musuh. Tari kapita sendiri ini berlatar belakang tentang cerita perang pada zaman penjajahan untuk merebutkan wilayah-wilayah kekuasaan Sultan Tidore, dikutip di buku Arsitektur Post Modern Maluku Utara oleh Endah Tari Suanggi, Papua BaratTarian suanggi merupakan tari tradisional yang menceritakan suasana magis. Tari ini berawal dari kisah pasangan yang ditinggal karena mengalami fenomena Tari Pangkur Sagu, PapuaTarian pangkur sagu merupakan tari tradisional Papua yang menceritakan tentang mata pencaharian masyarakat dengan membuat mengolah sagu. Tari ini bentuk syukur dan kebersamaan yang diperlihatkan pada tuhan, seperti dikutip dari laman Papua Timur, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, dan Papua SelatanBerikut sejumlah tari tradisional di wilayah yang kini berkembang jadi Papua Timur, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, dan Papua Selatana. Tari YospanTarian tradisional ini merupakan tari pergaulan laki-laki dan perempuan yang dibawakan di acara adat dan penyambutan, seperti dikutip dari Buku Siswa Seni Budaya SMP/MTs Kelas 8 oleh Sri Sudaryati, SPd, Tari AfaitanengTari afaitaneng merupakan tari perayaan yang menggambarkan kemenagan melawan musuh dengan panah. Tari ini dibawakan selama semalam suntuk pada sore atau malam hari sesudah Tari AniriTari aniri menggambarkan pembebasan seseorang dari belenggu. Semula, tari ini dihubungkan dengan dimensi dunia lain dan maknanya sebagai terbebas dari gangguan Tari AntoroniTari antoroni merupakan tari tradisional Papua laki-laki dan perempuan dengan properti antoroni obor, umbee parang, afai atau ato busur dan panah, rawangguai piring, dan neina nunggamiai nuntarai rangka tengkorak manusia. Tari tradisional ini diiringi alunan tikainotu, tifa, dan atau tarian tradisional dari provinsi mana saja yang pernah detikers lihat? Simak Video "Suasana Tradisi Apitan di Semarang" [GambasVideo 20detik] twu/nwk 1. Di Indonesia, tari tradisional terbagi menjadi berikut ini, kecuali .... a. tari primitifb. tari kerakyatanc. tari klasikd. tari kunoe. tari keraton2. Gerakan kepala seolah menarik dagu dinamakan ....a. kedetb. gilegc. galieurd. geduge. godeg cangreud3. Gerak dasar tari yang menjadi pembeda antara satu daerah dengan daerah yang lain adalah ....a. gerakan tanganb. gerakan pundakc. gerakan pingguld. langkah kakie. gerakan badan4. Ragam gerak yang langsung menyajikan tema tarian diklasifikasikan ke dalam gerak ....a. pokokb. khususc. peralihand. mediume. dinamis5. Bagi seorang penari, dengan adanya musik iringan tari tradisional memiliki beberapa fungsi antara lain sebagai berikut, kecuali ....a. dorongan bagi penarib. mengatur dan memberi tanda efektifc. pengendali dan pemberi tanda perubahan bentuk gerakand. iringan eksternal dan iringan internale. mendukung jalannya pertunjukkan​ Jawaban kalau salah