ManfaatPelayanan Usaha Pelayanan prima akan memberikan dampak manfaat sebagai berikut : Peningkatan kualitas Pelayanan Kelangsungan hidup perusahaan, jika perusahaan tidak memberika peyanan yang terbaik atau excellent service terhadap pelanggannya tentu saja pelanggan akan berpaling kepada perusahaan lain PENGARUHLAYANAN KONSELING KELOMPOK TERHADAP DISIPLIN BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 ATINGGOLA KABUPATEN GORONTALO UTARA students Sebagai lembaga yang berfungsi me- terhadap dunia pendidikan, meningkatkan ningkatkan mutu sumber daya manusia kesejahteraan guru, pendidikan gratis, ini Indinesia, dunia pendidikan saat ini menda- semua dilakukan Eraglobalisasi menjadi sebuah. kenyataan sekaligus tantangan yang harus dihadapi oleh setiap negara, termasuk. negara Indonesia. Pengaruh dari globalisasi dapat menjadikan dunia semakin terbuka dan saling bergantung satu sama lain. Oleh karena itu, kita harus mengetahui pengaruh globalisasi di bidang ekonomi terhadap perkembangan ekonomi di dijadikanalat pengukur kualitas pelayanan. Kualitas pelayanan bisa memberikan dampak terhadap kepuasan konsumen, karena adanya interaksi antara pihak usaha perdagangan dengan konsumen.62 Hasil penelitian ini sependapat dengan penelitian yang dilakukan oleh Arum Puspa Utami dengan judul "Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Faktorberikutnya adalah demografi, ditandai dengan adanya peningkatan jumlah penduduk Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), laju pertumbuhan penduduk di Indonesia diperkirakan berjumlah 242 juta jiwa pada tahun 2010. Dampak dari usaha pemulihan layanan terhadap kesetiaan pelanggan Pemulihan layanan setelah pengaduan kepuasankonsumen terhadap pelayanan serta keinginan untuk melakukan pembelian ulang di perusahaan pada masa yang akan datang. Dengan demikian dan keinginan pembelian ulang melalui peningkatan kualitas pelayanan perusahaan yang diselaraskan dengan strategi evan. 3) Akademisi menguji berbagai variabel yang LembagaPenyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) sedang mengadakan penelitian dengan judul Studi Dampak Pandemi COVID-19 terhadap UMKM di Indonesia khususnya di NTB. Terkait dengan hal itu LPEM FEB UI mengundang sejumlah instansi pemerintah dan palaku UMKM diantaranya BAPPEDA Provinsi NTB, Dinas Koperasi UKM Provinsi NTB,Dinas RW7ujT. 1. Pelayanan prima dapat membangun citra positif dan profesional bagi Pelayanan prima dapat menimbulkan keputusan pihak pelanggan untuk segera membeli produk yang kita tawarkan pada saat itu Pelayanan prima dapat menumbuhkan kepercayaan pelanggan terhdap produk pelayanan prima diharapkan dapat mempertahankan pelanggan agar tetap loyal setia menggunakan produk Pelayanan prima diharapkan dapat mendorong pelanggan untuk kembali lagi membeli produk Pelayanan prima dapat menghindarkan terjadinya tuntutan-tuntutan terhadap penjual yang tidak Pelayanan prima dapat menciptakan pelanggan yang fanatik, sehingga produk yang kita tawarkan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi Pelayanan prima dapat memperluas cakupan pasar dari produk kita karena pelanggan yang puas akan dengan senang hati menceritakan pengalaman dan kepuasan terhadap pelayanan yang kita membantu Kepuasan pelayanan dalam jual beli sangat penting. Hal ini sangat dipengaruhi oleh kualitas pelayanan yang memiliki indikator yang jelas. Semakin tinggi tingkat kepuasan konsumen, maka semakin banyak pula konsumen yang akan menjadi pelanggan tetap. Sayangnya, banyak orang yang tidak menerapkan kepuasan pelayanan karena beberapa faktor. Salah satu faktornya, menganggap sepele. Banyak yang tidak peduli dan masa bodoh dengan kualitas pelayanan. Bahkan hanya sikap kecil dan sederhana sekalipun dapat berdampak besar. Misal, dengan memberikan kepuasaan pelayanan, tidak hanya pelanggan merasa puas, tetapi pelanggan merasa dimanusiakan, di hargai dan hormati. Ada Pula yang tidak menerapkan kepuasan pelayanan karena disebabkan oleh ketidaktahuan. Nah, buat kamu yang penasaran apa itu kepuasan pelayanan dan seperti apa sih kualitas pelayanan yang baik itu? Langsung kita simak di bawah. Daftar Isi 1Apa itu kualitas pelayananKualitas Pelayanan Menurut Para Ahli1. Fandy Tjiptono 2. Wyckoff 3. J Supranto 4. Philip Kotler 5. Ratminto dan Atik Indikator Kualitas Pelayanan1. Reliability2. Responsiveness3. Assurance4. Tangibles5. Attention Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan – Kepuasan Pelayanan1. Kualitas Jasa 2. kualitas Produk 3. Harga 4. Faktor Situasional 3 Contoh Pelayanan untuk Meningkatkan Kepuasan Konsumen1. Contoh Kepuasan Pelayanan CSAT 2. Contoh Kepuasan Pelayanan CES 3. Contoh Kepuasan Pelayanan NPS Apa itu kualitas pelayanan Kualitas pelayanan wajib diterapkan bagi pelaku bisnis ataupun pengusaha agar usahanya mampu menarik perhatian calon konsumen. Kualitas pelayanan itu sendiri dapat diartikan sebagai upaya memenuhi harapan dan kebutuhan konsumen. Sudah menjadi pengetahuan umum, bahwasanya konsumen adalah raja. Dimana seorang produsen atau pengusaha atau penjual pun berusaha untuk memenuhi keinginan atau memenuhi harapan konsumen. Jika seorang produsen, pengusaha atau penjual mampu memenuhi keinginan konsumen, maka imbal balik yang akan kita dapatkan, konsumen akan menjadi pelanggan tetap kita. Sekaligus sebagai pelanggan yang akan merekomendasikan toko/usaha/bisnis kamu ke orang lain, atas dasar kerelaan dan keikhlasan.. Kepuasan konsumen dapat pula diartikan sebagai tingkat kepuasan konsumen terhadap usaha/bisnis/usaha yang kamu jalankan. Tingkat kepuasan konsumen hanya dapat dirasakan dari konsumen. Dimana mereka akan membandingkan jenis pelayanan dari tempat satu ke tempat yang lain. Kualitas Pelayanan Menurut Para Ahli Setelah mengetahui sekilas tentang kualitas pelayanan. Ada beberapa pengertian kualitas pelayanan menurut pandangan ahli. Lantas, apa sih pendapat kualitas pelayanan menurut para ahli? Berikut ulasanya. 1. Fandy Tjiptono Kualitas pelayanan menurut Fandy Tjiptono 2005 adalah sebagai kondisi yang sebenarnya bersifat dinamis yang memiliki keterhubungan antara jasa, SDM dan produk. Kehadiran kualitas pelayanan diharapkan mampu memenuhi permintaan konsumen dengan baik. Syukur bila mampu memenuhi dan bisa melebihi permintaan konsumen. 2. Wyckoff Sedikit berbeda dengan pendapat Wyckoff yang mengartikan kualitas pelayanan adalah kepuasan konsumen yang diciptakan dari pihak produsen, penjual atau pebisnis untuk memberikan keunggulan dan memberikan harapan yang memuaskan bagi konsumen. 3. J Supranto Tidak jauh berbeda dengan pendapat J Supranto yang mengartikan kualitas pelayanan adalah hasil yang harus diwujudkan dalam sebuah tindakan yang memberikan rasa nyaman dan berkesan, sehingga konsumen tidak mudah melupakan kesan-kesan tersebut. 4. Philip Kotler Sementara Philip Kotler mengartikan kualitas pelayanan sebagai kinerja yang ditawarkan kepada orang lain yang diwujudkan dalam bentuk tindakan, dan tidak menimbulkan akibat terhadap kepemilikan barang. 5. Ratminto dan Atik Ratminto dan Atik mengartikan bahwasanya kualitas pelayanan produk dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk melihat keberhasilan pelayanan. Jika konsumen merasa puas terhadap produk yang dijual, maka produsen sudah sukses menarik minat dan perhatian. Dari beberapa pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kepuasan pelayanan adalah persepsi dan sikap yang telah dibangun konsumen terhadap produk maupun pelayanan perusahaan yang mampu memberikan rasa kepuasaan karena sudah memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Jika kita lihat, kepuasaan pelayanan konsumen memang tidak serta merta dapat terpenuhi begitu saja. Ada beberapa indikator kualitas pelayanan yang harus dipenuhi, diantaranya harus memenuhi lima indikator berikut ini. 1. Reliability Reliability atau keandalan menjadi salah satu indikator membangun kualitas pelayanan. Jadi, dikatakan memiliki reliabilitas apabila memenuhi kecermatan dalam melayani pelanggan, dan memiliki standar pelayanan yang jelas. Keandalan juga dapat dilihat dari kemampuan perusahaan dalam menggunakan alat bantu yang ada, fungsinya untuk memproses pelayanan, sehingga memberikan kepuasan bagi pelanggan. 2. Responsiveness Indikator kualitas pelayanan juga harus bersifat responsiveness. Jadi butuh daya tanggap yang cepat terhadap perkembangan dan perubahan selera konsumen terhadap produk, barang atau keinginan konsumen. Nah, ada pun ciri-ciri responsiveness, yaitu dapat ditandai dari kemampuan dalam merespon pelanggan dengan baik, disertai dengan respon secara cermat, cepat, dan tepat. Ketika ada konsumen yang mengeluh, segera direspons dan dibenahi. 3. Assurance Jika diperhatikan, khususnya untuk jual beli barang/jasa yang memiliki daya jual tinggi, bentuk kualitas pelayanan berbentuk jaminan atau assurance. Sadar atau tidak, jaminan sangat membantu meningkatkan rasa kepercayaan pelanggan kepada perusahaan. Adapun ciri-ciri perusahaan yang memberikan jaminan kepada pelanggan. Pertama harus tepat waktu. Kedua jaminan diberikan disesuaikan dengan pelayanan dan terakhir diberikan karena perusahaan memiliki legalitas. 4. Tangibles Istilah Tangible adalah bentuk pelayanan yang dapat dirasakan dan dilihat secara langsung. Salah satu bentuk yang berbentuk tangible adalah fasilitas fisik, fasilitas komunikasi hingga peralatan staf. Adapun kehadiran tangible, yaitu memberikan kemudahan dalam proses pelayanan, dan menampilkan dalam melayani pelanggan. Adapun fungsi dari tangible, yaitu memberikan kenyamanan, dan memberikan kemudahan akses bagi pelanggan maupun konsumen. 5. Attention Attention adalah perhatian yang sangat membantu dalam membangun sebuah hubungan, perhatian dan komunikasi antar orang lain. Bentuk perhatian sebenarnya berbentuk hal-hal kecil. Namun, memberikan dampak pengaruh yang luar biasa kepada pelanggan. Adapun bentuk-bentuk attention, misalnya melayani konsumen dengan sopan santun, ramah, menghargai siapapun itu pelanggan, dan mendahulukan kepentingan pelanggan. Hal terpenting, tidak boleh melayani dengan cara diskriminatif dan pilih kasih. Itulah beberapa bentuk kepuasaan pelayanan berdasarkan indikator kepuasan pelayanan. Adapun beberapa poin yang akan mempengaruhi kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan, ulasan lengkapnya akan kita ulas di bawah. Baca juga Prinsip Pelayanan Publik Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan – Kepuasan Pelayanan Mungkin ada diantara kamu yang penasaran, lalu apa saja sih yang mempengaruhi kepuasan pelanggan? Ternyata ada beberapa faktor yang mampu mempengaruhi kepuasaan pelanggan,yang meliputi beberapa poin berikut. 1. Kualitas Jasa Kepuasaan pelanggan dapat terjadi apabila dipengaruhi oleh kualitas jasa yang baik. Kualitas jasa yang baik adalah kualitas yang memberikan kenyamanan dan dapat memenuhi keinginan pelanggan. Contoh sederhana yang sering kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Saat kamu membeli jual beli online. Karena packing yang rapi, cepat dalam merespons dan proses pengiriman cepat, tentu saja kita lebih puas bukan? Sebaliknya, jika mengalami kebalikan dari itu, kita akan cenderung kapok, menyesal dan tidak ada dorongan atau semangat lagi untuk berbelanja ditempat yang sama 2. kualitas Produk Kualitas produk juga menjadi salah satu faktor yang paling penting dan paling utama. Coba bayangkan jika kamu membeli sebuah produk, dan ternyata produk yang kamu beli tidak sesuai yang ditawarkan di iklan. Ditambah produk mengalami cacat atau semacamnya. Meski kecil dan sepele, saya yakin banyak calon konsumen yang akan mengeluh karena kualitas produk tidak dalam kondisi baik. 3. Harga Tidak dapat dipungkiri, faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan konsumen masalah harga. Untuk beberapa kasus tertentu, tidak semua konsumen memilih harga yang murah. Justru ada beberapa konsumen memilih harga yang mahal, dengan harapan kualitas produk dan fungsinya baik. Ada juga tipe konsumen yang tidak mempedulikan masalah kualitas barang. Yang terpenting harganya murah. Tidak peduli kualitas performa barang dan keawetan barang. Apapun selama dihargai murah. Dari dua perspektif di atas, sebagai penjual atau produsen pun harus jeli melihat selera pasar. Jika ingin mengarahkan konsumen rela membeli harga mahal, pastikan juga ada keuntungan yang akan diperoleh. Misal barang lebih awet, performa barang dijamin bagus, memiliki garansi selama kurun waktu tertentu dan masih banyak hal yang dapat ditonjolkan. Sehingga calon pelanggan bisa merasa menyesal saat membeli. 4. Faktor Situasional Dalam kasus tertentu, faktor situasional mengambil peranan penting dalam memberikan kesan bagi calon pelanggan. Misal, pelanggan dalam kondisi banyak masalah. Sebaik apapun pelayanan akan dinilai dan dianggap kurang bagi konsumen. Sebaliknya, ketika situasi pelanggan dalam situasi bahagia. Sekalipun pelayanan yang diberikan biasa-biasa saja, pelanggan akan mudah merasa puas. Kenapa hal ini terjadi? Karena emosi negatif dan emosi positif konsumen akan mempengaruhi persepsi dan perilaku. Biasanya ini sangat erat di dunia customer service baik itu di kesehatan ataupun yang lainnya. Baca jug 8 Prinsip Etika Keperawatan Itulah beberapa yang mempengaruhi kepuasan pelayanan konsumen. Dari beberapa hal di atas, bisa kamu praktekkan untuk usaha kamu. Meskipun terkesan sederhana dan sepele, ternyata mampu memberikan pengaruh yang cukup besar. 3 Contoh Pelayanan untuk Meningkatkan Kepuasan Konsumen Kepuasan pelayanan bagi konsumen tidak hanya penting, tetapi juga dapat diukur melalui metode. Berikut contoh kepuasan pelayanan pelanggan yang dapat dilakukan pengukuran dengan beberapa metode. 1. Contoh Kepuasan Pelayanan CSAT Contoh kepuasan pelayanan pelanggan dapat diukur melalui Peringkat kepuasan pelanggan CSAT yang umumnya diukur menggunakan skala yang ditunjukan dalam bentuk skor. Metode ini lebih sering digunakan untuk mengukur transaksional. 2. Contoh Kepuasan Pelayanan CES Kamu juga bisa menggunakan contoh pelayanan kepuasaan pelanggan dengan cara skor upaya pelanggan. Umumnya metode ini lebih sering digunakan untuk usaha jasa. Contoh, pelaku usaha yang menjalankan jual beli secara online, khususnya menggunakan website. Dari hasil penelusuran, ternyata kelambanan masuk ke situs web, dapat mempengaruhi daya tarik dan mempengaruhi konversi. Tentu saja ini juga akan berpengaruh pada kesan yang mereka rasakan. 3. Contoh Kepuasan Pelayanan NPS Contoh kepuasan pelayanan berupa Net Promoter Score NPS adalah alat ukur yang digunakan untuk mengajukan pertanyaan kepada orang lain. Sekedar untuk mengetahui seberapa sering dan seberapa puas pelanggan terhadap usaha kamu perusahaan/pelaku usaha. Dalam sebuah perusahaan besar, kepuasan pelayanan dapat dipengaruhi banyak hal. Bisa dipengaruhi oleh faktor aksesibilitas, kemudahan akses, customer service, karyawan dan masih banyak lagi faktor. Setidaknya dengan metode NPS ini bisa mengetahui, dimana sumber pengaruh kepuasan kerja bagi konsumen. Itulah tiga contoh kepuasan pelayanan konsumen. Dari tiga contoh di atas, dapat disimpulkan bahwasanya butuh yang namanya survey atau alat ukur untuk mengetahui seberapa puas konsumen/pelanggan terhadap pelayanan yang sudah diberikan. Semoga sedikit ulasan tentang kepuasan pelayanan dan pentingnya menjaga kualitas pelayanan ini memberikan pandangan baru. Buat kamu yang punya usaha bisnis, juga bisa menerapkan cara ini untuk mendapatkan pelanggan tetap. Semoga ulasan ini bermanfaat. Irukawa Elisa Biar makin tau mengenai dunia pemasaran, silakan baca 15 Rekomendasi Buku Pemasaran yang baik untuk dipelajari dan dibaca untuk pemula. Menjual produk yang berkualitas saja belum cukup untuk mengembangkan sebuah bisnis. Anda juga akan membutuhkan kualitas pelayanan yang baik. Mengapa pelayanan penting dalam sebuah bisnis? Pelayanan dibutuhkan untuk memberikan kepuasan terhadap pelanggan, sehingga menjadi salah satu faktor utama dalam membuat bisnis berkembang. Pelayanan berfungsi untuk menjawab pertanyaan atau menerima komplain dari pelanggan. Saat pelanggan mendapatkan pelayanan yang baik, maka akan tercipta pelanggan setia yang biasanya akan memberikan rekomendasi pada orang lain. Alhasil, pelanggan-pelanggan baru pun akan bermunculan. Nah, untuk bisa meningkatkan kualitas pelayanan dalam bisnis, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini 1. Respon yang Cepat dan Tanggap Setiap konsumen pasti ingin mendapatkan pelayanan yang cepat dan tanggap. Cepat dalam menjawab dan merespon keinginan pelanggan, serta tanggap yang artinya bertindak tepat sesuai yang diinginkan pelanggan. Apabila memang terdapat banyak antrian, maka solusinya adalah memberikan nomor antrian, tempat menunggu yang nyaman, dan hiburan untuk menghilangkan rasa bosan pelanggan ketika menunggu antrian. 2. Mendengarkan Keluhan Pelanggan Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan, Anda juga harus bisa mendengarkan keluhan dari pelanggan. Beberapa pelanggan yang banyak bicara terkadang hanya ingin didengar, sehingga tugas Anda ialah mendengarkan mereka dengan seksama supaya mereka merasa dihargai oleh Anda. Saat mendengarkan, Anda juga perlu sesekali memberikan respon singkat sebagai tanda bahwa Anda merupakan pendengar yang baik. Lalu, ketika mereka selesai, berikanlah tanggapan dan solusi tepat untuk menjawab keluhan pelanggan. 3. Memiliki Red Desk atau Call Center Supaya Anda tidak kerepotan dalam melayani pelanggan, Anda sebaiknya memiliki tempat khusus atau call center dan menugaskan seseorang di bagian tersebut. Pastikan orang yang bertugas sebagai pelayan pelanggan memiliki kemampuan yang cakap dan dapat diandalkan. Anda juga perlu memprioritaskan pelanggan yang memiliki urusan lebih penting baru urusan yang sepele. 4. Banyak Bersabar Setiap pelanggan memiliki karakternya masing-masing. Ada yang mudah ditangani, tapi ada juga yang banyak kemauan. Disinilah kesabaran Anda sangat dibutuhkan. Meski memang ada batas kesabaran, tapi Anda tetap harus mampu menghadapi pelanggan yang membutuhkan kesabaran ekstra. Tetap bersikap tenang dan jangan sampai emosi Anda terpancing hingga bertindak atau berbicara yang tidak sepantasnya. Hal ini justru bisa memperburuk situasi dan mengakibatkan nilai pelayanan Anda menjadi buruk. Anda perlu berpkir jernih supaya bisa menangani keinginan pelanggan dengan baik dan memberikan dampak positif. 5. Jagalah Kesopanan Tanpa adanya pelanggan, bisnis Anda tidak akan bisa beroperasi. Jadi, sudah sepantasnya Anda melayani pelanggan dengan baik. Bersikaplah sopan ketika melayani, bahkan saat mendapatkan pelanggan yang kurang beretika dan membuat Anda kesal sekalipun. Begitu juga dengan pegawai Anda. Apabila memang diperlukan, Anda sebaiknya memberikan training pegawai tentang cara menghadapi pelanggan, termasuk soal menjaga kesopanan. 6. Berikan Solusi yang Tepat Freepik Ketika komplain, pelanggan pasti menginginkan solusi atas masalahnya. Biasanya, pelanggan mengajukan komplain karena merasa tidak puas terhadap produk yang sudah dibelinya atau merasa mendapatkan kerugian saat berbelanja di toko Anda. Oleh karenanya, Anda harus mampu memberikan solusi yang tepat terkait keluhan yang diajukan oleh pelanggan. Sebisa mungkin, Anda dan pelanggan sama-sama tidak merasa dirugikan, baik secara materi maupun non-materi. 7. Minta Masukan dari Pelanggan Masukan atau feedback berperan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan sebuah bisnis. Dari masukan pelanggan ini Anda akan mengetahui bagaimana tingkat pelayanan yang telah Anda beri pada pelanggan. Anda juga bisa mengetahui apakah pelayanan Anda masih membutuhkan perbaikan atau sudah baik. Jadi, jangan lupa untuk meminta masukan dari pelanggan. 8. Jangan Ingkar Janji Sebelum memberikan janji pada pelanggan, pastikan Anda memikirkannya dengan matang. Jangan sampai Anda berjanji sesuatu yang tidak bisa Anda tepati, karena bisa menghilangkan rasa percaya pelanggan pada bisnis Anda dan berpindah ke kompetitor. Lebih baik katakan untuk mengusahakan yang terbaik bagi pelanggan dan apabila masih belum memenuhi keinginan mereka, minta maaf dan katakan Anda sudah berusaha maksimal. 9. Bersedia Mengakui Kesalahan Meskipun bisnis Anda telah meraih kesuksesan, bukan berarti Anda luput dari kesalahan. Pasti ada kesalahan kecil atau besar yang pernah Anda lakukan dan membuat pelanggan merasa dirugikan. Jika Anda mau kualitas pelayanan bisnis Anda meningkat, maka janganlah merasa gengsi untuk mengakui kesalahan Anda. Ucapkan permohonan maaf pada pelanggan dan berikan solusi segera untuk mengembalikan kepercayaan mereka terhadap bisnis Anda. 10. Berikan Pelatihan pada Karyawan Ketika Anda mempekerjakan pegawai, pastikan Anda sudah memberikan pelatihan supaya mereka memahami kewajiban dan tugasnya. Lebih baik lagi jika terdapat agenda training yang rutin diadakan setiap beberapa bulan sekali agar karyawan Anda lebih memahami dengan benar kewajiban dan tugasnya. Sementara untuk pegawai baru, berikan masa pelatihan minimal selama sebulan untuk mereka menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja baru. Demikianlah cara-cara untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan. Qiscus dapat membantu Anda menemukan praktik terbaik dalam melakukannya dan memberi Anda solusi yang tepat. Hubungi kami untuk mempelajari lebih lanjut!